Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raibnya 20.000 Masker di Gudang Dinkes Polewali Mandar, Pelaku Diduga Oknum Pegawai

Kompas.com - 07/03/2020, 13:46 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 20.000 lembar masker milik Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, hilang dari gudang penyimpanan.

Polisi menduga, aksi itu dilakukan oleh oknum yang bekerja di gudang tersebut.

Sebab, dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi tidak menemukan adanya perusakan yang dilakukan oleh pelaku.

Baca juga: Sejak Isu Wabah Corona Berhembus, Stok Masker di Luwu Habis

Pegawai diperiksa

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Menindaklanjuti raibnya 20.000 lembar masker, polisi kemudian memeriksa penjaga gudang dan sejumlah pegawai gudang.

Polisi juga memeriksa CCTV di sekitar gudang itu.

Tak ada tanda-tanda perusakan maupun upaya membuka paksa tempat tersebut.

Baca juga: Harga Masker Sudah Mahal, Kami Disuruh Beli kan Bingung Juga...

Disebarkan ke puskesmas

ilustrasi maskershutterstock ilustrasi masker
Puluhan ribu masker itu merupakan barang pengadaaan milik Dinas Kesehatan Polewali Mandar.

Sedianya, masker-masker itu akan dikirim ke seluruh Puskesmas di Polewali Mandar. Distribusi masker ke puskesmas merupakan bagian dari program pencegahan penularan virus corona.

Kepala Instansi Farmasi Dinas Kesehatan Polewali Mandar Wahida menjelaskan, masker yang hilang sebanyak 10 kardus besar.

Setiap kardus terdiri dari 400 dus kecil yang berisi 50 lembar masker.

"Tidak jelas siapa pelakunya, kondisi kantor juga tidak ada kerusakan," kata Wahida.

Kasus raibnya masker di Polewali Mandar ini kini tengah diselidiki oleh polisi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Polewali, Junaedi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com