Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PBNU Apresiasi Kebijakan Penghentian Sementara Ibadah Haji dan Umrah, Berikut Alasannya

Kompas.com - 07/03/2020, 10:40 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) Said Aqil Siradj, mengapresiasi kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menghentikan sementara ibadah haji dan umrah di Tanah Suci pada tahun ini.

Pasalnya, kebijakan tersebut dianggap sebagai langkah yang bijaksana untuk menyelamatkan umat Islam dari ancaman virus corona.

Mengingat, ibadah yang diikuti umat Islam dari berbagai penjuru dunia itu dianggap belum steril dari ancaman virus yang saat ini sedang mewabah di berbagai negara.

"Dalam Islam namanya uzur syar'i (halangan yang dimaklumi), wabah penyakit itu kehendak Allah, bukan kehendak kita. Selama kita punya niat baik, insyaallah sudah dicatat kebaikan," kata Said Aqil usai menjadi imam Shalat Jumat di Mapolda Jatim, Jumat (6/3/2020).

Baca juga: Fakta Pasien yang Diisolasi di RS Sardjito Meninggal, Pulang Umrah dan Negatif Corona

Meski demikian, pihaknya berharap agar wabah virus corona tersebut segera berakhir.

Sehingga umat Islam bisa kembali menunaikan ibadah di Tanah Suci dengan aman dan tenang seperti tahun sebelumnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mencontohkan ada pengalaman pada zaman khalifah yang mengalami kejadian serupa. Akibatnya, ibadah umrah tersebut menjadi terganggu.

"Pada zaman Kholifah Sayidina Umar juga pernah terjadi wabah penyakit sehingga mengganggu pelaksanaan ibadah umrah, bahkan ada salah satu sahabat yang meninggal karena wabah tersebut," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com