Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tiap Hari Kami Terlambat ke Sekolah gara-gara Harus Berulang Kali Panjat Tembok Tinggi Ini"

Kompas.com - 07/03/2020, 08:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

 

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Kristen Petra Alak, Frengky Kase mengaku khawatir dengan keselamatan siswanya saat memanjat tembok tersebut.

"Saat memanjat bisa saja mereka jatuh dan luka, dan ini yang perlu kita harus antisipasi dengan berupaya mediasi dengan pihak kelurahan dan juga pemilik lahan tersebut," katanya.

Baca juga: Siswa SD di Kupang Panjat Tembok agar Sampai ke Sekolah, Pemilik Lahan Janji Segera Bongkar

Tak hanya itu, sejak tembok berdiri, katanya, para murid sering terlambat saat ke sekolah karena perjalanan dari rumah memakan waktu 20 sampai 25 menit.

Biasanya, kata Frengky sebelum tembok itu berdiri, para murid hanya butuh waktu 5 sampai 10 menit untuk sampai ke sekolah.

Dirinya berharap, kebijakan dari pihak pemerintah seperti wali kota, gubernur, DPRD, serta pemilik lahan untuk segera menyelesaikan persoalan ini.

(Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com