3. Polisi amankan satu orang
Berdasar keterangan polisi, rumah tersebut diduga hanya tempat penyimpanan.
"Nantinya untuk para pengepul atau home industry yang ada di wilayah kota Polrestabes Bandung," kata Galih.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami pelaku yang diduga melakukan daur ulang masker bekas pakai tersebut.
"Ini kita sedang kembangkan, hasilnya seperti apa nanti kita sampaikan," ucap Galih.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, mengatakan pihaknya telah mengamankan seorang yang diduga sebagai pelaku penimbunan tersebut.
Namun, kata dia, pihak kepolisian masih akan menunggu keterangan dari saksi ahli terkait untuk status pelaku apabila akan ditetapkan sebagai tersangka.
"Kita kenakan UU perdagangan terkait penimbunan, dia menimbun di saat yang tidak tepat," kata Ulung, seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Satu Ojek Online Suspect Corona Dicari, Satu Lagi Belum Kembali ke Karantina
Hal ini, menurut Dewi, agar menghindari masker bekas itu dipungut lagi dan dijual oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Masker bekas silakan dirobek-robek dan dirusak. Supaya enggak dijual lagi, supaya tidak bisa digunakan lagi. Terutama untuk masker yang disposable," kata Dewi dalam konferensi pers di Gedung FK UI, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Baca juga: Masyarakat Diimbau Robek Masker Bekas Sebelum Membuangnya
(Penulis: Fitria Chusna Farisa, Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Abba Gabrillin, Fabian Januarius Kuwado)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.