Dia menjelaskan, karena tidak menemukan anaknya, Meilany memanggil ibunya untuk menanyakan keberadaan korban.
"Namun ternyata korban tidak bersama neneknya. Dicari di dalam rumah tidak ada, ibu korban lalu mencari di sungai yang ada di depan rumah," ungkap Suwiji.
Baca juga: Diatom Jadi Bukti Balita Tanpa Kepala di Samarinda Tewas karena Tenggelam
Selanjutnya, beber Suwiji, ibu korban dibantu warga dan aparat kepolisian setempat akhirnya mencari korban pada aliran selokan yang melintas di depan rumah korban.
Sekitar pukul 18.00 WIB, balita berusia 2 itu ditemukan sudah meninggal dunia pada radius sekitar 1 kilometer dari rumah korban.
Adapun lokasi penemuan korban berada di wilayah Dusun Kanigoro, Desa Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Korban, kata Suwiji, diduga tercebur ke selokan hingga kemudian hanyut pada aliran sungai dengan lebar 1,5 meter tersebut.
"Korban kami ke rumah sakit di Mojosari dan dinyatakan oleh dokter sudah meninggal dunia," ujar Suwiji.
Baca juga: Terima Hasil Otopsi, Ibu Balita Tanpa Kepala: Semoga Bahagia di Surga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.