Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Virus Corona, WNA India yang Diisolasi Alami Pneumonia

Kompas.com - 06/03/2020, 21:36 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Sempat dicurigai terinfeksi virus corona, seorang WNA asal India yang menjalani pemeriksaan dan perawatan di RSUD Prof dr Soekandar Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dipastikan negatif corona.

Direktur RSUD Prof dr Soekandar, dr Djalu Naskutub mengungkapkan, pada Rabu (4/3/2020) lalu, pihaknya kedatangan pasien berkewarganegaraan India yang diantarkan temannya.

Pasien tersebut, kata Djalu, datang memeriksakan diri untuk memastikan bahwa dirinya tidak terinfeksi virus corona (Covid-19).

Berdasarkan observasi tim dokter, pasien berjenis laki-laki berusia 45 tahun itu menderita batuk, pilek, serta panas pada tubuhnya.

Baca juga: Virus Corona di Indonesia, Luhut: Enggak Terlalu Berdampak ke Investasi

Menurut Djalu, WNA dari India itu masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan berdasarkan rekam jejak sebelum yang bersangkutan mengeluhkan sakit.

WN India itu menjalin kontak dengan koleganya dari luar negeri sebelum mengeluhkan penyakit yang dirasakan.

Pasien itu, lanjut dia, sempat ditempatkan di ruang khusus untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan tim medis.

Djalu menuturkan, hasil pemeriksaan dokter memastikan pasien yang sebelumnya dikhawatirkan terinfeksi virus corona, dinyatakan tidak terinfeksi atau negatif corona.

"Kami pastikan negatif. Untuk saat ini kondisi pasien sudah membaik dan sore ini sudah bisa pulang," kata Djalu, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/3/2020) petang.

Pasien asal negara India tersebut, beber Djalu, secara medis mengalami sakit pneumonia atau infeksi paru-paru.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Wakil Wali Kota Palembang Bersihkan Tempat Ibadah

Infeksi paru-paru tersebut menjadi penyebab batuk yang dialami pasien.

Djalu menambahkan, WNA asal India tersebut memang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan saat ditangani tim dokter dari RSUD Prof dr Soekandar Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Namun, lanjut dia, pihaknya memastikan tidak ada diagnosa yang menyatakan jika pasien asal India itu mengalami suspect corona.

"Memang dari awal, kami tidak ada diagnosa suspect virus corona," kata Djalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com