Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Truk Tabrak 6 Motor di Semarang, Diduga Rem Blong dan Tewaskan Seorang Bocah

Kompas.com - 06/03/2020, 21:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut di Jalan Perintis Kemerdekaan, Semarang, Jawa Tengah, menewaskan seorang bocah berusia 6 tahun, Jumat (6/3/2020).

Menurut keterangan saksi mata, Serka Royani, anggota Provos Kodam Diponegoro, kecelakaan tersebut terjadi tepat di depan Makodam IV Diponegoro.

"Satu anak meninggal di tempat waktu boncengan dengan ibu dan kakaknya saat akan berangkat sekolah. Usianya sekitar 6 tahun. Jatuh terpental hingga masuk di ban truk trailer," kata Royani.

Baca juga: Truk Tabrak Enam Sepeda Motor di Semarang, Bocah Berusia Enam Tahun Tewas

Royani lalu menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat itu, ada sekitar enam sepeda motor yang dihentikan petugas karena ada kendaraan yang akan masuk ke Makodam Diponegoro.

Lalu, dari arah belakang sebuah truk trailer melaju pelan. Namun diduga rem blong, truk trailer itu tak berhenti saat di depan Makodam. Tabrakan pun tak terhindarkan. 

"Sopir tidak menggubris peringatan saya, dia mengendarai truk sendirian tanpa kernet. Saya sudah mengibarkan bendera agar truk berhenti namun tetap saja menyeruduk kendaraan di depannya," katanya seperti dilansir dari Tribunjateng.com.

Baca juga: Diperiksa 5 Jam Kasus Carding, Ini Pengakuan Gisel dan Tyas

Setelah itu, petugas Kodam langsung menolong korban dan menghubungi Satlantas Banyumanik.

"Di truk trailer itu cuma ada sopir aja. Setelah kejadian, pihak Provos Kodam langsung menghubungi Satlantas Polsek Banyumanik. Selang 15 menit kemudian datang untuk evakuasi korban jam 08.30 WIB," jelasnya.

Selain satu korban tewas, beberapa pengendara mengalami luka dan segera dilarikan ke rumah sakit.

(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com