Cegah Corona, Penumpang Kereta Api di Stasiun Balapan Dicek Suhu Tubuh

SOLO, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 6 Yogyakarta memeriksa suhu tubuh penumpang di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/3/2020).

Executive Vice President Eko Purwanto mengatakan, pemeriksaan dilakukan ketika penumpang akan masuk ke ruang tunggu stasiun sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona.

"Semua stasiun pelayanan penumpang di wilayah Daop 6 gencar menyosialisasikan pencegahan corona, baik itu di wilayah Yogyakarta, Solo kita berikan masker dan pemeriksaan suhu tubuh pakai termometer infrared," kata Eko Purwanto.

Baca juga: Kondisi Pasien 3 dan 4 Sama seperti Pasien 1 dan 2 Saat Dinyatakan Positif Corona

Selain itu, pihaknya membuka pos kesehatan yang diperuntukan kepada penumpang yang ingin diperiksa kesehatan oleh dokter.

Dia menambahkan, sampai saat ini belum ada kasus penumpang yang mengeluhkan gejala mirip virus corona.

Kebanyakan, kata dia, penumpang mengeluhkan hipertensi, asam urat, dan lain sebagainya.

"Kita melayani bukan hanya untuk pencegahan virus corona. Ada pemeriksaan penumpang yang lainnya juga. Jadi yang memerlukan pemeriksaan tetap kita layani," kata Eko.

Dikatakan Eko, apabila ditemukan penumpang yang terindikasi gejala mirip corona dan suhu tubuhnya di atas 37 derajat celsius akan dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Surakarta.

"Nanti ada SOP-nya. Karena petugas yang melakukan pemeriksaan ini adalah tim medis dari kereta api. Ada dokter, ada para medis dan pos kesehatan beroperasi 24 jam. Baik yang stand by maupun on call," terang Eko.

Baca juga: RSUD Kardinah Tegal Isolasi Pasien Rujukan Asal Pemalang

Sementara itu, Wulan, seorang penumpang kereta api mengatakan, tak perlu panik menyikapi adanya virus corona.

Terpenting, menerapkan pola hidup bersih dan sehat penting untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Kita tidak perlu panik. Soalnya kalau kita bisa menjaga kesehatan itu Insya Allah tidak akan kena (corona)," ungkap Wulan.

Selain itu, dia optimistis pemerintah mampu mengatasi penyebaran virus corona.

"Karena pemerintah dan Menteri Kesehatan juga sudah bertindak cepat untuk mengatasi virus tersebut," pungkasnya.