Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi PSK Online Tewas dalam Kamar Hotel di Sleman

Kompas.com - 06/03/2020, 19:27 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - SB (37), seorang pekerja seks komersial (PSK) ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka di salah satu hotel di wilayah Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarata, Kamis (5/3/2020).

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo menagatakan, sebelum ditemukam tewas, awalnya, korban bersama dengan dua rekannya, pada Rabu (4/3/2020) siang, check in di hotel tersebut.

Ketika di hotel, ketiganya pun mencari pelanggan secara masing-masing melalui media sosial. Malam harinya, mereka mendapat pelanggan.

Baca juga: PSK Online Tewas dalam Kamar Hotel di Sleman, Pelaku Kabur Lewat Jendela

Selesai melayani pelanggannya, korban menyampaikan kepada rekannya masih ada tamu lagi kemudian masuk ke dalam kamar lagi.

Setelah itu, teman korban mendengar suara teriakan dari dalam kamar. Ternyata teriakan itu merupakan suara korban.

Mendengar itu, teman korban langsung menuju depan kamar. Namun, pintu kamar terkunci dari dalam. Kemudian meminta bantuan dari security untuk membuka pintu.

"Ternyata korban membuka pintu sendiri, begitu keluar langsung roboh. Jadi penganiayaan yang menyebabkan tewasnya korban di dalam kamar," ungkapnya.

Baca juga: PSK Online Tewas Penuh Luka dalam Kamar Hotel di Sleman

Pelaku yang saat itu berada di kamar lantas melarikan diri melalui jendela.

"Pelaku ini melarikan diri lewat jendela, turun melalui tangga AC. Karena di luar (kamar) sudah ramai," urainya.

Pasca-kejadian itu, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Rudy menuturkan belum mengetahui motif kejadian tersebut. Namun, pelaku memang sudah membawa belati.

"Yang mencurigakan dia sudah mempersiapkan alatnya itu, apakah ada dendam itu nanti kita dalami lagi," ujarnya.

Baca juga: Sebelum Tewas di Hotel, PSK Online Check-In dengan 2 Rekannya yang Diantar Suami

Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah mengatakan, pihaknya sedang mendalami peristiwa tersebut untuk bisa menangkap pelakunya.

"Di handphone kan pasti ada percakapan sebelum datang, kita lagi dalami, mudah-mudahan bisa cepat dapat," ujarnya.

Dari keterangan, korban dan kedua rekannya merupakan pekerja seks komersial yang mencari pelanggan lewat media online.

"Korban beserta dua rekannya, dari hasil keterangan pemeriksaan merupakan pekerja seks komersial online. Via medsos kemudian bertemu di satu tempat, kemudian ada makelarnya yang melakukan transaksi," ujarnya.

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com