"Mereka kan tadi minta jaminan keamanan. Saya jamin mereka beraktivitas. Tugas saya untuk berkomunikasi dengan mereka jangan sampai ada aksi balas dendam," ungkap Kapolres Sleman.
Setelah mendapatkan jaminan tersebut, massa ojek online membubarkan diri dan ruas Jalan Babarsari kembali dibuka.
Baca juga: Ojek Online Bentrok dengan Debt Collector di Sleman, Ini Penjelasan Polisi
Bentrokan massa pengemudi ojek online dan debt collector tersebut merupakan buntut keributan antara pengemudi ojek bernama Luthfi Aditya Kusuma (29) dengan oknum debt collector.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Wahid Hasyim, Selasa (3/3/2020).
Salah seorang rekan Luthfi, Riyanto mengatakan Luthfi dipukul saat membela teman yang sepeda motornya akan ditarik oleh oknum debt collector.
"Ada perampasan terus korban (Luthfi) mencoba memisah tetapi malah dipukul," ungkapnya.
Usai kejadian tersebut, Luthfi melaporkan ke Polsek Depok Timur pada Rabu (4/3/2020).
Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah membenarkan hal tersebut.
Pasca-kejadian di Jalan Wahid Hasyim, upaya mediasi dilakukan.
Namun mediasi malah terganjal massa yang saling bersitegang.
Ketegangan meluas, aksi saling lempar terjadi ketika para pengemudi ojol mendatangi kantor leasing di Babarsari, Sleman.
Namun kemudian, aparat mengendalikan situasi.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Wijaya Kusuma | Khairina, Michael Hangga Wismabrata), Tribun Jogja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.