Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon RS Khusus Corona di Pulau Galang Punya 50 Kamar Isolasi

Kompas.com - 06/03/2020, 08:27 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono meninjau langsung lokasi yang direncanakan dibangun rumah sakit khusus untuk menangani kasus virus corona di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). 

Panglima TNI mengaku sangat pas jika lokasi itu jadi RS khusus corona.

Sebab, selain strategis dan jauh dari permukiman warga, fasilitas yang ada di Pulau Galang sudah memadai. 

Baca juga: Jika Ada Negara yang Lockdown akibat Corona, Pulau Galang Bisa Jadi Lokasi Evakuasi WNI

Fasilitas mulai dari listrik, air bersih, hingga akses jalan menuju ke lokasi juga sudah baik.

"Di sini sudah sangat pas, tinggal menunggu persetujuan Presiden dan pembangunan akan dilakukan secepatnya dengan jangka pengerjaan lebih dari satu bulan," kata Hadi di lokasi eks Camp Vietnam Galang, Rabu (4/3/2020).

Baca juga: Plt Gubernur Kepri Sambut Rencana Jokowi Bangun RS untuk Pasien Corona di Pulau Galang

Pertimbangan

Hadi mengaku, pengambilan lokasi eks Camp Vietnam ini memiliki beberapa pertimbangan, yakni apabila ada warga Indonesia yang terinfeksi dan datang dari luar negeri ataupun dalam negeri kapan pun bisa langsung datang ke Pulau Galang ini.

Hal ini didukung oleh fasilitas Bandara Hang Nadim yang lebih dekat dan bisa didarati pesawat berbadan lebar.

Baca juga: Menko PMK Sebut Rumah Sakit di Pulau Galang Tak Cuma untuk Virus Corona

 

Jarak tempuh dari bandara ke lokasi pun tidak terlalu jauh, yakni hanya memakan waktu satu jam 15 menit.

Fasilitas di sini, lanjut Hadi, juga sudah memenuhi, di antaranya listrik, air, dan rumah sakit yang ada di eks Camp Vietnam ini akan direhabilitasi dan dilakukan pembangunan di dekatnya.

"Jadi lokasi ini sangat-sangat pas," jelas Hadi.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Rumah Sakit Khusus Corona di Pulau Galang, Kepri

Ada 50 kamar isolasi

Di rumah sakit ini juga, sambung Hadi, dapat menampung 1.000 pasien dan nantinya disediakan 50 kamar isolasi.

Sebab, rumah sakit ini juga akan digunakan untuk lokasi observasi selain yang dilakukan di Pulau Natuna.

"Pulau Natuna tetap dipergunakan untuk observasi, namun kami tambah di Pulau Galang ini juga sehingga jika ada yang positif bisa langsung dirawat dan ditempatkan di ruang isolasi," terang Hadi.

Baca juga: Melawan Virus Corona, Jabar Siaga 1, Jateng Siapkan Rumah Sakit Khusus

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo merencanakan akan membangun rumah sakit khusus penanganan kasus virus, salah satunya virus corona di Pulau Galang.

Hal ini dilakukan karena semakin bertambahnya jumlah warga Indonesia yang diobservasi dan terdapat dua orang yang positif terinfeksi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com