Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Kapal Ikan Asing Asal Vietnam Kembali Mencuri di Laut Natuna Utara

Kompas.com - 06/03/2020, 08:20 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan-KKP kembali menangkap lima kapal ikan asing (KIA) ilegal asal Vietnam yang melakukan kegiatan penangkapan ikan di Laut Natuna Utara, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Keberhasilan penangkapan para pencuri ikan tersebut disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang turun langsung melihat dan mengecek di Pangkalan PSDKP Batam, Rabu (4/3/2020) kemarin.

Lima KIA Vietnam tersebut yakni KG 94376 TS, PAF 4837, KG 94654 TS, PAF 4696 dan KG 95786 TS dengan total awak kapal berkewarganegaraan Vietnam 68 orang.

Baca juga: Menteri Edhy Evaluasi Aturan soal Kapal Ikan yang Dikeluarkan Susi...

KIA tersebut menangkap ikan menggunakan alat tangkap ikan jenis trawl.

"Kapal-kapal ini ditangkap pada 1 Maret 2020, yang sedang melakukan pencurian hasil kekayaan alam laut kita di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia 711 – Laut Natuna Utara," kata Edhy usai meninjau kapal dan 68 ABK berkewarganegaraan Vietnam, Rabu (4/3/2020) kemarin.

Baca juga: Mengenal Sejarah Eks Kamp Vietnam yang Akan Jadi Lokasi Rumah Sakit Pasien Corona

 

Apresiasi tim penangkap 5 KIA ilegal

Lebih lanjut Edhy juga menyampaikan bahwa keberhasilan personil penjaga laut membekuk kapal-kapal KIA ilegal kali ini merupakan buah dari operasi terstruktur yang dilaksanakan oleh lima kapal pengawas perikanan di Laut Natuna Utara yaitu KP. Paus 01, KP. Hiu Macan Tutul 02, KP. Orca 01, KP. Orca 02 dan KP. Orca 03.

Operasi tersebut menurut Edhy merupakan respon KKP dalam melaksanakan arahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan pengawasan dan wujud kehadiran negara di Laut Natuna Utara.

"Sesuai arahan Presiden serta DPR, kami akan memperkuat pengawasan di wilayah perairan Laut Natuna Utara untuk memastikan bahwa kedaulatan pengelolaan perikanan tidak diganggu negara manapun," tegas Edhy.

Baca juga: Kapal Ikan Asing Merajalela di Perairan Natuna, Bupati Harap Nelayan Lebih Waspada

Dalam kesempatan yang sama Menteri Kelautan dan Perikanan juga menyempatkan diri untuk menyampaikan apresiasi kepada para nakhoda Kapal Pengawas Perikanan yang telah berhasil menangkap kapal ikan asing pelaku ilegal fishing tersebut.

Apresiasi yang diberikan merupakan upaya KKP untuk terus meningkatkan semangat jajarannya dalam memberantas ilegal fishing.

”Saya sangat mengapresiasi semangat, keberanian dan daya juang para Awak Kapal Pengawas Perikanan kita dalam memberantas illegal fishing. KKP dan DPR juga sudah sepakat bahwa ke depan PSDKP akan semakin kita perkuat dan kesejahteraan Awak Kapal Pengawas akan kita tingkatkan,” pungkas Edhy.

Baca juga: KKP Kembali Tangkap 6 Kapal Ikan Asing di Natuna Utara dan Selat Malaka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com