Rencananya, mereka akan berangkat ke Amerika Serikat pada Mei mendatang, namun keberangkatannya sempat terancam gagal lantaran tidak ada sponsor untuk ongkos perjalanan Indonesia - Amerika Serikat.
Menurut Indra Surya Laksana, guru yang mendampingi ke Amerika Serikat, dari penyelenggara LIPI hanya merekomendasikan dan didaftarkan ke ISEF 2020 saja, namun pembiayaan ditanggung oleh peserta.
"Total yang kita butuhkan sekitar Rp170 juta, kita sempat buka donasi di media sosial dan juga Kitabisa, tapi hanya terkumpul beberapa juta saja," kata Indra.
Baca juga: Seni Saman dari Aceh Wakili Indonesia di Festival Budaya Terbesar Jazirah Arab
Informasi yang mereka sebar di media sosial, akhirnya membuahkan hasil, sejumlah pihak ada yang bersedia menjadi sponsor perjalanan, bahkan dalam waktu dekat, kata Indra, akan dilakukan MoU dengan salah satu lembaga zakat.
"Alhamdulillah, banyak yang bersedia membantu, dari instansi dan dinas di Kabupaten Lebak juga rencananya akan membantu," kata kata dia.
Indra mengatakan, persiapan untuk berangkat ke Amerika Serikat sudah 70 persen. Mereka sudah membuat paspor, tinggal membuat visa dan dokumen pelengkap perlombaan saja kedepannya.
Baca juga: Siswa dari Aceh Utara Wakili Indonesia Lomba Internasional di Kazakhstan