Sebelumnya diberitakan, kapal pesiar Viking Sun yang mengangkut sekitar 800 wisatawan asing dilarang bersandar ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.
Pelarangan ini dilakukan oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi untuk mengantisipasi penularan virus Corona atau Covid-19
Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bernomor B/1201/443/2020 menyatakan menolak rencana kedatangan kapal pesiar Viking Sun yang akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.
Sedangkan, pada Rabu (4/4/2020) Kapal Pesiar yang mengangkut 1.300 orang mulai dari penumpang dan kru kapal tersebut sempat ditolak bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur.
Penolakan kedatangan kapal pesiar itu mengacu pada surat penundaan kunjungan kapal pesiar Viking Sun yang dikeluarkan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Baca juga: Wali Kota Semarang Tolak Kapal Pesiar Viking Sun Berlabuh di Tanjung Emas
Berdasarkan informasi yang diperoleh, di dalam kapal tersebut terdapat dua penumpang yang menderita sakit demam, batuk, pilek dan mempunyai riwayat perjalanan mengunjungi negara New Caledonia dan Australia yang merupakan negara terjangkit Covid-19.
Hendrar mengaku tak mau mengambil resiko besar mengingat pertimbangan keselamatan bagi 1,7 juta warga Semarang dibandingkan dengan 800 penumpang kapal.
Mengingat histori penumpang di kapal pesiar tersebut pernah melakukan perjalanan di Darwin, Australia yang juga telah terpapar virus corona.
"Kami memilih untuk bisa melindungi 1,7 juta warga Kota Semarang. Karena kita tidak tau kondisi para penumpang itu bagaimana. Harus menunggu masa inkubasi dulu selama 14 hari sejak mereka perjalanan dari Australia. Kebijakan ini dilakukan demi keamanan, perlindungan dan kenyamanan bagi seluruh warga Semarang," kata Hendrar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.