Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Anggota KPK Dikepung Warga Saat Lakukan Penyelidikan, Dikira Penculik hingga Digelandang ke Mapolsek

Kompas.com - 06/03/2020, 05:40 WIB
Setyo Puji

Editor

“Akhirnya warga membawa ke Polsek Sukowono, lalu dibawa ke Mapolres Jember,” terang Jumbo.

Saat di Mapolres Jember, ketiga orang tersebut bersama Kepala Desa Sukowono diinterogasi dan klarifikasi.

Baca juga: Dikira Penculik, 3 Anggota KPK Dikepung Warga Desa Sukowono, Jember

3. Dipastikan Anggota KPK

Setelah dilakukan pemeriksaan, tiga orang yang diserahkan warga itu dipastikan polisi sebagai anggota KPK.

“Kami koordinasi dengan pimpinan, memang dikonfirmasi benar ketiga orang ini adalah anggota KPK,” ungkap dia.

Meski demikian, pihaknya tidak menjelaskan terkait tugas dan tujuannya apa mereka datang ke desa tersebut.

“Tugasnya apa, kerjanya apa (polisi tidak tahu). Intinya kami mengklarifikasi mereka bukan penculik, mereka benar-benar anggota KPK,” papar dia.

Setelah diperiksa, ketiganya dilepaskan.

Baca juga: Duduk Perkara Dugaan Perusakan Bendera hingga Pengepungan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya

4. Konfirmasi KPK

Ilustrasi KPK.ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF Ilustrasi KPK.

Dilansir dari Tribunnews.com, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Nurul Ghufron membenarkan bahwa tiga orang yang dibawa warga ke Mapolsek di Jember itu adalah anggotanya.

Menurutnya, tiga orang anggota KPK tersebut sedang ditugaskan untuk melakukan penyelidikan tertutup.

Karena sedang melakukan penyelidikan tertutup, langkah yang ditempuh memang tidak melakukan koordinasi dengan polisi maupun pemerintah daerah setempat.

"Namanya tertutup tidak pernah koordinasi dengan (pemerintah dan polisi) setempat. Karena memang inginnya silent, tertutup," kata Ghufron saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Meski sempat terjadi kesalahpahaman dengan warga setempat, namun, dipastikan anggotanya tidak mengalami kekerasan.

"Ya memang sempat dibawa ke Mapolsek namun tidak ada pengeroyokan, tidak ada apa-apa, tim kami tidak ada yang mengalami apa-apa," ujar Ghufron.

Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor : David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com