Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, RSUD Soedarso Isolasi Warga Pontianak yang Pulang dari Singapura

Kompas.com - 05/03/2020, 20:01 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan, terdapat satu lagi pasien yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak.

Pasien perempuan ini masuk dalam pengawasan di ruang isolasi setelah pulang dari Singapura, Minggu (2/2/2020).

"Pasien ini sudah mendapat penanganan sesuai standar suspect corona di RSUD Soedarso Pontianak," kata Harisson kepada wartawan, Kamis (5/3/2020).

Baca juga: Polisi Cari Penyebar Video Hoaks Pasien Corona di RSUD Tasikmalaya

Menurut Harisson, perempuan berusia 20 tahun ini, sebelumnya mengalami pilek, batuk dan demam.

"Dia sempat menjalani pengobatan di Puskesmas, namun karena tak kunjung sembuh akhirnya dibawa ke RSUD Soedarso," ujar Harisson.

Saat ini, kata dia, terdapat dua pasien yang tengah diisolasi di RS Soedarso Pontianak.

"Kedua pasien ini sudah diambil sampel pendir dari tenggorokannya dan dilakukan uji laboratorium di Jakarta. Mudahan segera keluar hasilnya," pungkasnya.

Baca juga: Plt Gubernur Kepri Sambut Rencana Jokowi Bangun RS untuk Pasien Corona di Pulau Galang

Diberitakan, tenaga kerja asing (TKA) asal China yang sempat diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoesdjam Ketapang, akan dirujuk ke Pontianak, Kalimantan Barat.

TKA tersebut dirujuk, karena fasilitas dan pelayanan di RSUD Agoesdjam tidak memenuhi standar.

“Benar pasien tersebut akan dirujuk ke Pontianak. Jika tidak ada halangan hari ini akan diberangkatkan menggunakan mobil ambulans,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Ketapang, Basaria Rajagukguk, Rabu (4/3/2020).

Menurut dia, kondisi terkini pasien tersebut sudah dinyatakan berangsur membaik dengan demam yang sudah normal.

"Dari pemeriksaan terakhir, kondisi pasien berangsur normal. Namun kita belum tahu ke depan, maka segera dirujuk," ujar Basaria.

Basaria meminta masyarakat tidak panik dan tidak termakan informasi yang belum jelas benarannya.

“Masyarakat harus jaga kesehatan diri dan meningkatkan stamina dengan mengkonsumi makanan yang bergizi,” kata Basaria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com