Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Orang Tewas Saat Bentrok 2 Suku di Adonara, Wakil Bupati Minta Jangan Ada Provokasi di Medsos

Kompas.com - 05/03/2020, 19:00 WIB
Nansianus Taris,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.om - Bentrok terjadi antara dua suku di Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Pulau Adonara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (5/3/2020) pagi.

Menanggapi peristiwa itu, Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli meminta kepada pemerintah Desa Sandosi agar mengimbau suku-suku lain untuk tidak terprovokasi.

Masing-masing suku yang bertikai menahan diri supaya tidak lagi ada korban lain. 

Agus juga meminta kepada semua camat se-daratan Pulau Adonara dan desa-desa lain agar mengimbau dan menahan masyarakatnya, jika berniat membantu suku-suku yang sedang bertikai.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Wakil Bupati soal Bentrok 2 Suku di Flores Timur yang Tewaskan 6 Orang

Seperti diketahui, di Adonara secara lamaholot, ada namanya "nara" atau sekutu lintas desa dan wilayah.

Biarkan pemerintah dan aparat keamanan menyeselesaikan masalah yang ada.

Agus juga meminta masyarakat tidak menyebar informasi provokatif di media sosial agar tidak memperuncing keadaan di lokasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com