Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Corona, Warga Tanjungpinang Diminta Kurangi ke Luar Negeri

Kompas.com - 05/03/2020, 17:22 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, meski virus corona telah masuk ke Indonesia.

Selain itu, masyarakat juga diminta mengurangi perjalanan ke luar negeri.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam mengatakan, masyarakat tidak perlu cemas.

Baca juga: Polisi Cari Penyebar Video Hoaks Pasien Corona di RSUD Tasikmalaya

Namun, yang terpenting menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, selalu cuci tangan pakai sabun dan menghindari tempat-tempat kerumunan yang ramai.

"Bila terpaksa, gunakan masker. Bila batuk lakukan etika batuk yang baik dan benar dan kurangi perjalanan ke luar negeri bila tidak perlu, " kata Rustam, Kamis (5/3/2020).

Masyarakat Tanjungpinang diharapkan memberikan informasi yang sebenarnya apabila ada  yang mengalami gejala demam, batuk, sakit tenggorokan dan sesak napas.

Baca juga: Satu Pasien yang Diisolasi di Tanjungpinang Dalam Kondisi Sehat

Selain itu, warga dapat memberi tahu apabila memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit virus corona seperti Singapura, China, Korea Selatan, Iran, Italia, Jepang.

"Segera untuk melaporkan ke puskesmas atau rumah sakit," sebut Rustam.

Rustam mengatakan, pihaknya juga melakukan pemantauan kepada keluarga pasien yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib.

"Ada tiga orang keluarga yang dilakukan pemantauan," kata Rustam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com