Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Masker Gratis di Gresik, Satu Jam Ludes Diserbu Warga

Kompas.com - 05/03/2020, 16:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ribuan masker gratis ludes dalam waktu kurang lebih satu jam di bagi warga dan pengendara di Alun-alun Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Kamis (5/3/2020).

Wawan Hariono (41), salah satu warga di Kecamatan Bungah, Kota Gresik, rela langsung menghentikan laju kendaraannya dan mengambil tiga masker.

"Buat istri dirumah juga ini," ucapnya, Kamis (5/3/2020), seperti dilansir dari Surya.co.id. 

Baca juga: Buru Penimbun Masker, Polisi Tangkap Tukang Bakso hingga Oknum PNS Rumah Sakit

Tak hanya Wawan, sejumlah warga juga tampak berebut untuk mendapatkan masker.

Sementara itu, menurut Wawan, harga masker di Gresik akhir-akhir ini sangat mahal. Aksi bagi masker gratis tersebut sangat membantu warga.

"Alhamdulilah membantu apalagi masker gratis," katanya.

Baca juga: Anak 5 Tahun Batuk dan Pilek Sepulang dari Korsel, Satu Keluarga Diisolasi di Singkawang

Sementara itu, aksi pembagian masker gratis tersebut digelar oleh Lembaga Falakiyah PCNU Gresik.

Wakil Ketua Lembaga Falakiyah PCNU Gresik, Muchyiddin, dalam acara itu pihaknya menyedikan 2.500 hingga 3.000 masker gratis. 

Masker tersebut dibagikan kepada para siswa dan pengendara yang sedang melintas di area Alun-alun Kabupaten Gresik. 

"Ini merupakan langkah awal sebagai tindakan preventif ke masyarakat," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Ribuan Masker Dibagikan Gratis untuk Pengendara Motor dan Siswa di Kabupaten Gresik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com