Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 ABK yang Kontak dengan Penderita Corona Jalani Observasi di Kapal

Kompas.com - 05/03/2020, 13:50 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Sebanyak 12 anak buah kapal (ABK) menjalani observasi di Batam, Kepulauan Riau, hingga Kamis (5/3/2020).

Mereka diketahui pernah kontak langsung dengan warga Singapura yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Observasi ini dilakukan di dua Kapal Ferry.

Baca juga: Penumpang Kereta yang Alami Gejala Mirip Corona Bisa Lakukan Hal Ini

Bahkan, Kapal Ferry tersebut juga ikut dibersihkan dengan desinfektan untuk memastikan  benar-benar terbebas dari wabah virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, observasi ini dilakukan setelah VP yang merupakan warga Singapura tersebut dinyatakan terpapar virus corona.

"Sudah berlangsung beberapa hari, bahkan tes spesimennya juga sudah kami kirimkan ke Jakarta," kata Tjetjep saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Pantau Informasi Virus Corona di Indonesia Lewat Situs KawalCOVID19.id

Menurut Tjetjep, observasi tersebut dilakukan di atas Ferry, berdasarkan kemauan atau pilihan sejumlah ABK tersebut.

Sebab, selama ini mereka juga beristirahat di Ferry tersebut.

Menurut Tjetjep, yang terpenting aksesibilitas petugas tidak terhambat dalam melakukan kontrol setiap hari.

Kemudian, para ABK tersebut tidak melakukan kontak fisik dengan orang lain.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kepri beserta instansi terkait juga telah melakukan observasi kepada 15 orang warga Batam.

Baca juga: Ridwan Kamil Ingatkan Warga Waspada Hoaks soal Virus Corona

Sebanyak 15 warga tersebut pernah kontak langsung dengan warga Singapura yang positif corona.

Observasi dilakukan di Asrama Haji Batam untuk 11 orang dan sebanyak 4 orang menjalani observasi di satu rumah di Batam.

Rencananya, hasil pemeriksaan sampel para ABK tersebut akan dapat diketahui pada Kamis sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com