Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Corona, Guru dan Murid di Kotawaringin Sementara Tak Salaman

Kompas.com - 05/03/2020, 13:46 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Mencegah wabah corona meluas, tradisi bersalaman antara guru dan murid di Kabupaten Kotawaringin Timur, Sampit, Kalimantan Tengah, dihentikan sementara.

"Menghentikan sementara waktu untuk melakukan salam berjabat tangan atau sentuhan fisik antara peserta didik dengan guru dan bisa digantikan dengan salam lain yang sesuai dengan budaya Indonesia," kata Suparmadi, Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Kamis (5/3/2020), seperti dilansir dari Antara.

Suparmadi menambahkan, kebijakan itu merupakan salah satu dari dua poin dalam surat edaran dari Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur.

Baca juga: Cerita Pilu Ayah dan Anak Penyintas Kanker, Bertahan Hidup Saat Langkanya Masker

Dua poin lainnya adalah menggalakan budaya cuci tangan dengan sabun dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

"Ini sebagai upaya pencegahan terhadap wabah COVID-19 yang semakin meluas, sehingga potensi untuk terpapar atau terjangkit wabah dimaksud cukup tinggi. Makanya kami mengimbau bagi seluruh warga sekolah untuk melakukan anjuran-anjuran tersebut," kata Suparmadi.

Imbauan tersebut ditujukan kepada seluruh kepala sekolah, baik sekolah negeri atau swasta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com