Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehabisan Stok Masker, Sejumlah Apotek di Denpasar Pasang Pengumuman di Pintu

Kompas.com - 05/03/2020, 13:33 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sejumlah apotek di Kota Denpasar, Bali, mengaku sudah kehabisan persediaan masker.

Kompas.com mendatangi sejumlah apotek di Jalan Hayam Wuruk, Jalan Merdeka, dan Jalan Drupadi, Denpasar. Sebagian besar apotek memasang pengumuman bertuliskan "masker kosong" di pintu masuk.

Baca juga: Kecam Pasar Jaya Jual Masker Rp 300.000 Per Boks, PSI: Jangan Menari di Atas Keresahan Orang

 

Apoteker di Apotek Familia Medika, Jalan Drupadi, Lisna mengatakan, tak menjual masker sejak sebulan terakhir. Apoteknya kesulitan mendapatkan masker dengan harga normal.

Beberapa kali, Lisna ditawari masker dengan harga yang tak wajar, mencapai Rp 300.000 per kotak. Padahal, satu kotak berisi 50 lembar masker biasanya dijual seharga Rp 27.500. 

"Kami tak mau mengambilnya karena terlalu mahal. Kalau diambil mau dijual berapa ke konsumen," kata Lisna, Kamis (5/3/2020) siang.

Lisna berharap harga masker dan persediaan masker kembali normal.

Sebab, ia kasihan warga yang membutuhkan jadi kesulitan mendapatkan masker.

Sementara itu, apotek Kimia Farma di Jalan Hayam Wuruk masih menjual masker. Hanya saja, penjualan dilakuakan dengan cara terbatas.

Satu warga hanya boleh membeli satu masker seharga Rp 2.000.

Kebijakan itu diambil karena stok masker semakin menipis.

"Banyak yang nyari. Ini sesuai lebijakan direksi," kata I Gusti Ayu Putu Priyani, apoteker Kimia Farma, Jalan Hayam Wuruk.

Priyani mengatakan, sehari sebelumnya ada warga yang henak menjual masker ke apotek tersebut.

Baca juga: Jual Masker Rp 250.000 Per Boks, Toko Aksesori Pakaian di Pangkal Pinang Digerebek Polisi

Warga itu membanderol satu kotak masker seharga Rp 325.000.

"Kami tak bisa menerimanya karena kami pembeliannya harus resmi. Jadi kami tolak," kata Priyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com