Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari YouTube, Residivis Curanmor Racik Sabu untuk Konsumsi Sendiri

Kompas.com - 05/03/2020, 13:27 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta menangkap AC (40) warga Sayegan, Sleman, karena memproduksi narkotika jenis sabu.

AC yang juga residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) mengaku, mempelajari sejumlah tutorial YouTube untuk memproduksi sabu.

Lulusan SMP yang sehari-hari bekerja sebagai montir bengkel itu menyatakan, aktivitas itu telah dilakukannya sejak lima hingga enam bulan terakhir tanpa sepengatahuan keluarga.

Baca juga: Baru Pulang Ambil Sabu dari Bandar, Kurir Ditangkap di Rumah Kos Cilandak

Beberapa peralatan dan perlengkapan lainnya berupa botol kaca dan bahan-bahan kimia yang digunakannya sebagai bahan dasar peracikan barang haram itu, diakui bisa didapat dengan mudah di sejumlah apotek. 

Ada juga alat dibeli melalui situs jual beli daring.

AC mengaku, niat awalnya hanya untuk dipakai sendiri ketika sabu berhasil diproduksi.

Dia yang juga telah mengkonsumsi barang itu selama setahun belakangan menyatakan sangat boros jika membeli sabu untuk dikonsumsi sehari-hari.

"Saya kalau beli boros makanya coba produksi sendiri," kata AC saat dihadirkan dalam sesi rilis kasus di kantor BNNP DIY, Kamis (5/3/2020).

Baca juga: Simpan Sabu di Bungkus Permen, Pengedar Narkoba Ditangkap di Bantul

Untuk mengelabui keluarga, dia meracik dan memproduksi sabu di dapur rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com