MAGETAN, KOMPAS.com – Membaca adalah sebuah kebutuhan. Namun, tentu saja dibutuhkan penulis-penulis yang berkualitas untuk menghasilkan buku yang juga menarik.
Salah satunya adalah Komuntas Hujan Buku asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dengan seluruh anggotanya merupakan guru SD dan SMP.
Ketua Komunitas Hujan Buku Kabupaten Magetan Sriatun mengatakan, sejak berdiri Februari 2018, komunitas yang aktif menularkan literasi menulis buku tersebut telah menerbitkan 450 judul buku dari target 1.000 buku tahun ini.
“Saat ini ada 450 judul yang terbit ISBN dari total 500 judul, sisanya masih di penerbit nunggu cetak,” ujar Sriatun yang juga Kepala SMPN 2 Panekan, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/3/2020).
Baca juga: Kisah Anak Kuli Bangunan Lulusan Terbaik Bintara Polda Jatim, Sepeda Ontel Ayah Jadi Motivasi
Sriatun menambahkan, tak mudah untuk menerbitkan 450 judul buku dalam setahun.
Beruntung, Komunitas Hujan Buku di Kabupaten Magetan memiliki anggota yang benar-benar "gila".
Mereka berkorban waktu, tenaga, dan uang. Bahkan ketika buku sudah dicetak, mereka harus membeli sendiri buku yang telah diterbitkan untuk dibagaikan gratis kepada masyarakat.
“Intinya Komunitas Hujan Buku ingin warga Magetan peduli dengan literasi. Kalau orang mau menulis buku kan harus membaca dulu,” ujar dia.
Berawal dari minimnya buku paket bahasa jawa
Terbentuknya Komunitas Hujan Buku Kabupaten Magetan berawal dari sejumlah guru bahasa Jawa yang gerah dengan minimnya buku bahasa jawa yang dibutuhkan siswa.
Selain itu, minat siswa mempelajari bahasa jawa mulai menurun drastis.
Apalagi selama ini buku paket bahasa Jawa yang ada, dirasa kurang menarik hingga tak meningkatkan minat siswa.
“Akhirnya beberapa guru inisiatif menyelesaikan buku paket bahasa Jawa yang sesuai dengan kurikulum K13,” ujar Suprayoko, salah satu guru yang juga penggagas Komunitas Hujan Buku.
Selain membantu para siswa, menulis buku juga membantu para guru mendapatkan nilai atau kenaikan tingkat
Dengan menerbitkan buku yang ber-ISBN, setiap guru bisa meraih nilai 2 dalam proses kenaikan tingkat.