Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan imbauan mengenai radius aman.
Warga diminta tidak melakukan aktivitas pada radius satu kilometer dan wilayah sejauh empat kilometer di sektor lereng selatan-tenggara.
Sebab, jalur tersebut menjadi jalur luncuran awan panas yang bisa membahayakan.
Guguran awan panas yang terjadi Senin (3/3/2020) sore terpantau sejauh tiga kilometer.
"Untuk masyarakat sekitar Gunung Semeru, diharapkan tenang dan tingkatkan kewaspadaan," kata Kepala Sub bagian Data Evaluasi pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat, seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Fakta Erupsi Gunung Semeru, Muncul Lava Pijar hingga Status Waspada Level 2
"Pendakian Gunung Semeru masih ditutup sejak September 2019 pasca-kebakaran hutan," katanya.
Lantaran aktivitas Gunung Semeru meningkat, penutupan pendakian masih dilanjutkan hingga kondisi aman.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Andi Hartik, Nicholas Ryan Aditya | Editor: David Oliver Purba, Silvita Agmasari, Michael Hangga Wismabrata)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.