Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Pelajar SMA di Kupang Aniaya Guru hingga Babak Belur

Kompas.com - 05/03/2020, 07:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tiga orang pelajar SMA Negeri 1 Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dibekuk aparat Polsek Fatuleu.

Tiga pelajar Kelas 12 IPS 4 yang diketahui berinisial CYT (19), YCVPH (17) dan OK (19), ditangkap polisi, karena menganiaya guru kelas mereka YM (45).

Pejabat Humas Polres Kupang Aipda Randy Hidayat, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/3/2020) malam, mengatakan, tiga pelajar ini masih ditahan di Polsek Fatuleu.

Baca juga: Tak Cuma Pukul, 3 Pelajar SMA di Kupang Lempari Guru Pakai Batu dan Kursi

Kejadian itu, lanjut Randy, bermula pada Senin (2/3/2020) pagi, saat berlangsung ujian.

Saat itu, YM masuk dan menanyakan daftar hadir siswa yang belum ditandatangani.

Namun, tidak ada satu pun siswa di kelas itu yang menjawab.

Sang guru kemudian menanyakan lagi hingga ketiga kalinya, baru dijawab oleh salah satu siswa.

Siswa itu memberitahukan nama salah satu siswa yang terlambat adalah pelaku CYT.

YM pun langsung menegur siswa yang belum mengisi daftar hadir.

Karena tersinggung, tiga pelajar ini langsung memukul YM hingga terjatuh.

Para pelajar ini juga menginjak kepala YM dan melempar dengan kursi dan batu.

Baca juga: Hanya karena Daftar Kehadiran 3 Siswa SMA Kupang Hajar Guru hingga Babak Belur

"Kejadian itu dibenarkan oleh dua orang saksi yang merupakan warga Fatuleu yakni YT dan PH," ungkap Randy.

Akibat penganiayaan itu, kata Randy, YM menderita luka, bengkak dan cidera di beberapa bagian tubuh.

Karena tak terima dianiaya hingga babak belur, YM kemudian mendatangi Polsek Fatuleu untuk melaporkan kejadian tersebut.

Usai menerima laporan, polisi lalu bergerak cepat dan menangkap para pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com