Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Gibran di Solo, Risma Singgung Soal Syarat Jadi Kepala Daerah

Kompas.com - 05/03/2020, 06:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertemu dengan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka di Kota Solo pada Rabu (4/3/2020).

Pertemuan tersebut digelar di Rumah Makan Pecel Solo, Jalan Supeno 55, Mangkubumen, Banjarsari, Solo.

Sembari makan siang bersama, Gibran mengaku mendapat banyak hal dari pengalaman Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Risma itu.

Begitu juga dengan Risma, dirinya juga sempat mengutarakan pendapatnya tentang syarat untuk menjadi kepala daerah, yaitu dekat dan mengerti kehendak rakyat. 

"Karena awalnya saya seorang PNS ada jamnya kerja meskipun saya dulu sering lembur. Tapi tidak seperti itu. Kalau bertemu orang kadang jam 5 pagi, kadang jam 1 malam," kata Risma di Solo, Jawa Tengah. 

Berikut ini sejumlah fakta menarik dalam pertemuan Risma dan Gibran di Solo: 

1. Alasan Gibran ingin ketemu Risma

Di mata Gibran, Risam adalah tokoh yang tepat untuk berkonsultasi sekaligus bertukar pikiran tentang cara memimpin suatu daerah.

Risma dianggap sebagai pemimpin yang mau turun ke lapangan, berprestasi dan selalu memberikan solusi yang tepat.

"Makan pecel sekaligus kuliah. Hari ini saya menyerap banyak ilmu yang bisa diterapkan di Solo," kata Gibran.

Gibran pun mengaku tak menyia-nyiakan kesempatan saat mengetahu Risma sedang memiliki agenda di Kota Solo.

"Kemarin saya dapat kabar Mas Gibran ingin ketemu saya. Hari ini kebetulan saya ada di Solo saya ketemu sama Mas Gibran," kata Risma.

Baca juga: Pelajar SMP Kedapatan Curi Celana Dalam Wanita Demi Fantasi Seksual

 

2. Soal program kerja Pemerintah Kota Surabaya

Bakal calon wali kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka ditemui di Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/2/2020).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Bakal calon wali kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka ditemui di Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/2/2020).

Risma menceritakan, saat pertemuan itu Gibran bertanya banyak hal, antara lain cara meningkatkan perekonomian warga.

"Jadi Mas Gibran banyak tanya kesejahteraan warga. Mas Gibran tertarik di situ," kata Risma.

Risma lalu menjelaskan beberapa hal yang telah dilakukannya di Surabaya untuk menggerakkan perekonomian.

"Misalnya untuk pemberdayaan UMKM, pemberdayaan untuk anak muda, para petani, toko kelontong dan urban farming," ucapnya sambil bersantap siang bersama Gibran.

Baca juga: Makan Siang Bareng di Solo, Risma dan Gibran Saling Tukar Pengalaman

3. Sosok Gibran di mata Risma

Risma menilai Gibran merupakan sosok muda yang bisa membawa wajah baru di dunia politik.

"Karena sebetulnya kalau itu didorong bukan tidak mungkin seluruh Indonesia bisa sejahtera. Tadi saya tunjukkan data riil peningkatan Surabaya," ujarnya.

Sehingga, programnya tersebut bisa diterapkan di mana pun. Tetapi harus disesuaikan dengan kondisi daerah dan tidak bisa copy paste.

Baca juga: Saat Gibran "Berguru" kepada Risma...

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com