Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pilu Ayah dan Anak Penyintas Kanker, Bertahan Hidup Saat Langkanya Masker

Kompas.com - 05/03/2020, 06:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Cerita susuri jalan cari masker dan antiseptik

Susanto juga sempat menceritakan kepada Kompas.com, pada Selasa (3/3/2020), dirinya terpaksa menyusuri pertokoan dari Kecamatan Siantan dan Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Jarak antar dua kecamatan itu kurang lebih mencapai 50 kilometer.

"Kemarin saya ke Mempawah, pas pulang ke rumah, saya sengaja singgah di setiap toko, tapi masker dan pembersih tangan kosong," cerita Susanto.

Seperti diketahui, sejak dua warga negara Indonesia dinyatakan positif virus corona dan dirawat di RS Sulianti Saroso, Jakarta Utara, muncul panic buying barang-barang kebutuhan pokok, termasuk masker dan cairan pembersih tangan atau hand sanitaizer di sejumlah daerah.

Masker dan cairan pembersih tangan telah lebih dulu langka di pasaran karena diburu masyarakat dan harganya melambung tinggi dari harga normal.

(Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com