Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Sopir Truk Tewas Diamuk di Hadapan Polisi, Warga Berdemonstrasi, Lima Polisi Ditahan

Kompas.com - 05/03/2020, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang sopir asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat bernama Yus Yunus (26) tewas menjadi korban aksi main hakim sendiri.

Peristiwa terjadi di Jalan Trans Nabire, Dogiyai, Papua, Minggu (23/2/2020).

Ironisnya, massa mengamuk dan menganiaya Yus Yunus sampai tewas di depan polisi bersenjata.

Hingga saat ini proses hukum kasus ini terus berlanjut.

Baca juga: 4 Fakta Sopir Tewas Diamuk Massa, Polisi Dinilai Lalai, Bukan karena Tabrak Babi hingga Bupati Minta Maaf

Saksi minim

Kapolda Papua Irjen Paulus WaterpauwKOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, tak gampang mengungkap pelaku lantaran minimnya saksi.

"Tidak gampang untuk mengungkap pelakunya karena daerah itu daerah kosong, tidak ada permukiman," kata Kapolda.

Kapolda meminta seluruh pihak bersabar.

"Jadi itu perlu waktu, saya harap saudara-saudara kita yang ada di mana-mana sabar dulu karena untuk membuktikan ini memerlukan proses," ujarnya.

Baca juga: Usut Kasus Pengeroyokan Sopir Truk di Papua, Kapolda Akui Ada Kendala

5 oknum polisi yang ada di TKP ditahan

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Kapolda memastikan, aparat yang saat itu berada di lokasi diperiksa.

Sebab, lanjut kapolda, opini yang terbentuk di masyarakat, mereka lalai dan melakukan pembiaran hingga sopir itu tewas diamuk massa.

"Sekarang Wakapolsek dan anggota semua sudah kita tarik ke Nabire dan kita ganti. Sekarang Propam sedang menangani mereka, total tujuh orang," kata Waterpauw.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustafa Kamal menambahkan, polisi telah menahan lima anggota polisi yang mendatangi TKP kasus tersebut sebagai bentuk keseriusan penanganan kasus.

Mereka adalah Ipda AR, Aipda S, Aipda AS, Bripka JAS dan Bripda FAP.

Kelima anggota itu dinilai lalai dalam penanganan awal dan ditahan selama 21 hari usai menjalani pemeriksaan.

"Kelima personel itu ditahan di Polres Nabire," kata Ahmad Mustafa.

Baca juga: Sopir Truk Tewas Diamuk Massa di Depan Polisi di Papua, Bukan Gara-gara Babi...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com