Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Rempah-rempah di Pasar Playen Gunungkidul Diserbu Pembeli

Kompas.com - 04/03/2020, 21:52 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Merebaknya virus corona membuat penjual rempah-rempah di Pasar Playen, Gunungkidul, laris manis diserbu pembeli.

Suginem (70), penjual rempah dan bumbu di Pasar Playen, Gunungkidul mengaku, sejak beberapa hari terakhir banyak warga yang membeli jahe, sereh, hingga kunir.

Pasalnya, warga ingin membuat jamu tradisional yang digunakan sebagai penghangat tubuh dan menjaga stamina setelah munculnya virus corona.

Banyaknya pembeli bahan baku jamu tradisional saat ini membuatnya harus kembali menyetok ke pedagang grosir.

Baca juga: Jahe Merah Diburu Pembeli, Diyakini Ampuh Tangkal Virus Corona

Dia mengaku, sebelumnya hanya menjual lima kilogram sehari, sedangkan saat ini bisa meningkat hingga dua kali lipat.

Namun, peningkatan penjualan ini dibarengi dengan naiknya harga jual jahe, dari semula Rp 35.000 per Kg menjadi Rp 50.000 per Kg.

"Pembelinya pada bilang katanya untuk antisipasi supaya tidak terjangkit virus corona," kata Suginem di Pasar Playen, Rabu (4/3/2020).

Sementara itu, Kadi (80), pedagang lainnya mengaku, temulawak juga banyak diburu pembeli. 

"Untuk temulawak hari ini juga banyak dicari, padahal sebelumnya tidak begitu ramai," ucap Kardi.

Baca juga: Warga Keluhkan Harga Jahe Merah Naik karena Corona

Namun, selain membeli jahe dalam bentuk biji, masyarakat juga membeli minuman jahe di warung angkringan.

Salah satunya Gunawan (37), warga Patuk ini mengaku sengaja memesan wedang jahe untuk menghangatkan tubuh saat musim hujan.

"Kondisi cuaca seperti ini kadang hujan, kadang panas, kondisi tubuh harus dijaga. Biasanya saya memesan teh atau kopi, sekarang memilih jahe biar hangat," kata Gunawan di salah satu kedai angkringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com