Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Sulsel Sebut Satu Pasien Jalani Pemeriksaan Corona di Makassar

Kompas.com - 04/03/2020, 19:14 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan menyebut satu pasien di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar sedang menjalani masa observasi virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Ichsan Mustari mengatakan, pasien tersebut telah diperiksa sejak dua hari lalu dan telah diambil sampel darah untuk diteliti di laboratorium Litbang Kementerian Kesehatan.

"Kalau yang diobservasi saya kurang tahu dari mana tapi dilaporkan dan kita melakukan pemeriksaan dua hari yang lalu di Wahidin," ujar Ichsan saat diwawancara usai rapat dengar pendapat dengan komisi E di gedung DPRD Sulsel, Rabu (4/3/2020).

Baca juga: Dua Mahasiswa Makassar Dijanjikan Rp 60 Juta jika Berhasil Kirim 200 Boks Masker ke Selandia Baru

Sejauh ini, kata Ichsan, sudah ada 48 warga yang telah diobservasi karena memiliki gejala kemiripan dengan penderita virus corona seperti demam, flu, dan batuk.

Pemeriksaan, kata Ichsan, dilakukan sejak 28 Januari 2020 lalu.

Namun, Ichsan menegaskan belum ada satu pun yang terinfeksi virus corona.

"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada yang terinfeksi. Jadi inkubasi tidak sampai sebulan. Masa inkubasi dari sisi kedokteran sekitar 8 hari cuma disepakati WHO selama 14 hari dan semuanya negatif," kata Ichsan.

Untuk di Sulawesi Selatan sendiri, kata Ichsan, ada enam rumah sakit yang disediakan untuk melayani pasien yang tersuspek virus corona.

Baca juga: RS Khusus Pasien Corona di Batam Dirancang Bisa Tampung 1.000 Pasien

Keenam rumah sakit tersebut yakni RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, RS Islam Faisal Makassar, RS Akademis Jaury Makassar, RSU Andi Makkasau Parepare, RSU Lakipadada Tana Toraja, dan RS Sinjai.

"Semua itu merupakan rumah sakit infeksi yang digunakan sejak flu burung beberapa tahun lalu. Kita sudah perbaiki semua," ujar Ichsan.

Ichsan mengimbau, kepada warga Sulsel agar tidak panik dengan situasi merebaknya virus corona di Indonesia.

Selain itu, kata dia, kepada masyarakat untuk tetap menjalani pola hidup sehat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com