Terkejut Lihat Ular Saat Banjir, 2 Santri di Jatim Terpeleset hingga Terseret Arus, 1 Tewas

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur Desa Jeruk Soksok, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, Jatim, menyebabkan Pondok Pesantren Nurul Falah banjir Rabu (4/3/2020).

Kejadian itu menyebabkan dua santriwati bernama Agustin dan Hilda hanyut terbawa arus.

Agustin berhasil selamat, sedangkan Hilda ditemukan meninggal dunia.

Hilda merupakan santriwati Ponpes Nurul Falah yang sekolah di MTs, dan Agustin merupakan santri yang sekolah di SMK di lingkungan pesantren tersebut.

“Iya, ada dua santri yang hanyut, satu meninggal dunia, satu selamat,” kata salah satu guru Mts di pesantren tersebut, Ahmad Khoiri kepada Kompas.com via telepon, Rabu.

Baca juga: Longsor yang Timbun 1 Warga di Tasikmalaya Akibat Banjir Bandang di Hulu Sungai

Khoiri mengatakan, banjir disebabkan hujan deras yang terjadi sejak pukul 09.00 WIB hingga sore hari.

Saat banjir menerjang, ada ular yang mendekati dua santriwati itu.

Mereka pun lari dan naik tangga di daerah sungai.

“Temboknya lalu amblas hingga mereka terseret arus banjir,” tutur dia.

Agustin selamat karena sempat berpegangan pada bambu, sedangkan Hilda meninggal dunia. Korban hanyut sejauh 500 meter.

Baca juga: Banjir Bandang di Bolaang Mongondow, Anak 5 Tahun Tewas

Sekitar pukul 16.30 WIB, warga sekitar menemukan jenazah Hilda.

Kapolres Bondowoso Erick Frendriz membenarkan ada korban jiwa dalam banjir tersebut.

Pihak kepolisian kini tengah berada di lokasi.

“Ada santriwati yang menjadi korban meninggal dunia karena terbawa arus air,” ucap dia.