Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Tinjau Rumah Sakit Eks Kamp Vietnam untuk Pasien Corona

Kompas.com - 04/03/2020, 19:00 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beserta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono meninjau lokasi rumah sakit eks kamp pengungsi Vietnam di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (4/3/2020).

Peninjauan ini menindaklanjuti instruksi Presiden RI Joko Widodo yang akan membangun rumah sakit khusus menangani kasus virus, salah satunya virus corona yang mulai mewabah di Indonesia.

Kepada Kompas.com, Hadi mengatakan, lokasi eks kamp pengungsi Vietnam ini sangat cocok untuk lokasi rumah sakit khusus menangani kasus virus.

Baca juga: RS Khusus Pasien Corona di Batam Dirancang Bisa Tampung 1.000 Pasien

Bahkan pemerintah berencana merenovasi rumah sakit pernah digunakan pengungsi Vietnam dari tahun 1979 hingga 1996 ini.

"Kita lihat lokasinya sangat mendukung, selain jauh dari pemukiman warga, lokasi ini juga terbilang sangat asri sehingga pas untuk mendukung dilakukannya sebagai lokasi rumah sakit untuk penanganan kasus virus," kata Hadi, Rabu (4/3/2020).

Selain itu, pemerintah juga akan mencari lahan di sekitarnya untuk membangun rumah sakit baru untuk penanganan pasien virus corona.

"Jadi tidak sepenuhnya merenovasi rumah sakit bekas pengungsi, nantinya juga akan dibangun gedung yang lain, namun berdekatan dengan lokasi rumah sakit yang lama," jelasnya.

Baca juga: RS Rotinsulu Bandung Siapkan 8 Ruang Isolasi untuk Tangani Pasien Corona

Untuk tahap awal, lanjut Hadi, pemerintah bisa memanfaatkan sejumlah barak atau bangunan yang masih layak tinggal sambil menunggu proses pembangunan gedung baru.

"Target kami gedung baru proses pembangunannya minimal satu bulan dengan jumlah 500 kamar dan mampu menampung 1.000 pasien," terang Hadi.

"Setuju apa tidaknya hal itu sepenuhnya keputusan Pak Jokowi," ungkap Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com