Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Merebak, Omzet Pedagang Empon-empon Naik 200 Persen

Kompas.com - 04/03/2020, 17:12 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Adanya kabar empon-empon bisa menangkal virus corona membuat pedagang mendapat keuntungan berlipat.

Setidaknya, dalam dua hari terakhir ini omzet pedagang empon-empon melonjak hingga 200 persen.

Pemilik Kios Jamu Bu Harti, Hari Setianto mengatakan, kenaikan angka penjualan tersebut setelah ada info bahwa empon-empon bisa menangkal virus corona.

"Setelah ada kabar di media itu jika empon-empon baik untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh secara herbal, penjualan meningkat," jelasnya di kios Pasar Raya II Salatiga, Rabu (4/3/2020).

Baca juga: Penelitian Unair, Konsumsi Ramuan Tradisonal Empon-empon Mampu Tangkal Virus Corona

Hari mengatakan, sebagian pembelinya adalah orang-orang baru.

"Kalau yang pelanggan saya sudah hapal. Tapi kalau orang baru sekarang ini memang banyak yang beli," jelasnya.

Kebanyakan pembeli tersebut, bertanya tentang khasiat empon-empon yang berkhasiat untuk menjaga daya tahan tubuh, apalagi saat ini juga musim hujan.

Diakuinya, kenaikan minat beli empon-empon tersebut juga memengaruhi harga. Menurut Hari, yang paling banyak dicari adalah temulawak, kunir, jahe merah, kayu manis, dan serai.

"Kalau yang pembeli lokal, beli yang jenis basah. Tapi kalau dari luar kota, yang jenis kering," paparnya.

Baca juga: Empon-empon Corona Diburu Warga di Pasar Wage Purwokerto

Untuk harga, kata Hari, temulawak dan kunir saat ini Rp 7 ribu dari sebelumnya Rp 5 ribu, jahe merah naik jadi Rp 50 ribu dari Rp 35 ribu, kayu manis Rp 60 ribu, dan serai Rp 5 ribu.

"Omzet naik sekitar 200 persen dua hari ini, kalau keadaan normal per hari dapatnya kisaran Rp 800 ribu," ungkapnya.

Seorang pembeli empon-empon, Dwi Handayani mengungkapkan dia rutin mengonsumsi untuk daya tahan tubuh.

"Daripada obat kimia, saya lebih senang merebus empon-empon karena murah tapi efeknya terasa di tubuh," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com