Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Minta Dosen dan Mahasiswanya Tunda ke Luar Negeri hingga Juni 2020

Kompas.com - 04/03/2020, 16:10 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta meminta dosen dan mahasiswanya untuk menunda bepergian ke luar negeri.

Permintaan itu berlaku hingga Juni 2020 untuk mencegah dosen dan mahasiswa UGM terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan, permintaan itu sudah dikeluarkan lewat surat edaran bernomor: 1285/UN I.P/SET - SR/TR /2020 tentang Kewaspadaan Dini terkait Covid-19.

"Kita terus memantau keadaan jika nanti secara regional, secara Internasional kondisinya membaik begitu kita lihat. Tetapi kalau memburuk, Juni kita tunda lagi," kata Panut kepada wartawan di sela-sela kegiatan penanaman bambu di kawasan Hutan Wanagama, Desa Banaran, Playen, Gunungkidul, Rabu (4/3/2020).

Baca juga: Akademisi Kedokteran UGM: Cegah Virus Corona dengan Pola Hidup Sehat dan Bersih

Tidak hanya untuk mahasiswa dan dosennya, UGM juga menunda acara yang melibatkan dosen dari luar negeri.

Hanya saja, Panut mengatakan, penutupan ini tak bersifat kaku, karena pada beberapa waktu lalu ada dosen tamu dari luar negeri tetap datang karena sudah menyiapkan jadwal sejak lama.

Namun demikian pihaknya tetap menerapkan kehati-hatian yang tinggi seperti memantau kesehatan dosen asing itu. Jika kurang sehat diimbau tetap tinggal di hotel atau memeriksakan diri.

"ketika orangnya fit kita izinkan untuk mengadakan kuliah tamu masih bisa terlaksana," ucap Panut.

Baca juga: Terkait Virus Corona, UGM Tangguhkan Kegiatan Berskala Internasional

Menurut dia, hingga kini masih ada mahasiswa dan dosen UGM di luar negeri, dan hingga kini belum ada laporan yang terkena Covid-19.

"Anak saya dua-duanya juga di luar negeri di Tokyo dan Melbourne disana saja, jaga diri," kata Panut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com