"Semenjak merebaknya virus corona, apalagi ketika dikabarkan masuk ke Indonesia, harga masker melonjak tinggi," ungkap Susanto.
Bahkan, Selasa (3/3/2020) kemarin, dia tidak menemukan satu toko pun yang menjual masker dan pembersih tangan di sepanjang antara Kecamatan Siantan dan Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Padahal jarak antar dua kecamatan itu mencapai 50 kilometer.
"Kemarin saya ke Mempawah, pas pulang ke rumah, saya sengaja singgah di setiap toko, tapi masker dan pembersih tangan kosong," cerita Susanto.
Harap harga normal
Susanto berharap, pemerintah segera turun tangan dan membuat ketersedian masker kembali seperti semula, begitu juga dengan harganya.
Dia juga meminta pemerintah dan aparat keamanan menangkap pelaku-pelaku penimbun masker.
"Harapan saya, harga masker normal. Boleh naik tapi sewajarnya, Rp 50.000 misalnya. kalau sampai Rp 200,000, bonyoklah saya," kata Susanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.