Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mengarah ke Virus Corona, 4 Warga Dipulangkan dari RSUP Haji Adam Malik

Kompas.com - 04/03/2020, 15:40 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Tim medis Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik menegaskan hingga saat ini pihaknya belum merawat pasien suspect corona atau Covid-19.

Hal tersebut untuk menjawab isu 4 orang baru masuk ke rumah sakit di Kecamatan Medan Tuntungan terkait corona.

Dalam konferensi pers yang dilakukan pada Rabu siang (4/3/2020), hadir Ketua Tim Penyakit Infeksi New-Emerging (PINERE) Widi Raharjo, Koordinator Penanganan Covid-19 Ade Rahmaini dan Kepala Sub Bagian Humas RSUP HAM Rosario Dorothy Simanjuntak.

Baca juga: Jadi Rumah Sakit Rujukan Penanganan Corona, RSUD Padang Sidempuan Siapkan 4 Ruang Isolasi

 

Ade mengatakan, 4 orang itu masuk tidak bersamaan, dari Selasa malam (3/3/2020) hingga Rabu pagi tadi (4/3/2020).

"Kemarin ada 4 kasus masuk ke RSUP Adam Malik. Semuanya kita periksa dengan seksama, hari ini, tim PINERE sudah periksa semua. Hanya 1 yang dalam pemantauan dan akan dikembalikan ke Dinkes untuk dipantau," katanya.

Dia merinci, 4 orang itu berasal dari Rumah Sakit Murni Teguh, masuk pada Selasa malam (3/3/2020), satu orang datang sendiri dari klinik dokter spesialis di Medan, dari Rumah Sakit Haji Medan masuk pada Rabu dini hari (4/3/2020), dan dari Padang Sidempuan, masuk pada pagi tadi.

"Dipulangkan. Mereka bukan dalam pengawasan, tapi orang dalam pemantauan. Kalau pengawasan berarti kita rawat. Ini tidak," katanya.

Dia membenarkan satu orang di antaranya memiliki riwayat kontak fisik dengan orang Singapura yang tidak jelas apakah sakit atau tidak.

Orang tersebut kontak dengan orang Singapura karena pekerjaannya.

"Saat masuk kondisinya bagus dan stabil. Yang pasti di sini kita nilai, kita periksa itu bukan. Dan sudah lebih dari masa inkubasi, bahkan ada yang lebih dari satu bulan dari Singapura," katanya.

Ade menjelaskan, yang masuk ke kriteria untuk dirujuk ke RSUP Haji Adam Malik adalah yang dalam pengawasan, bukan pemantauan.

"Kalau untuk sistem rujuknya, kita sudah sepakati, sebelum dirujuk maka dikoordinasikan dengan person in charge (PIC), ke saya atau ada satu lagi selain saya. Ketika sudah oke, maka baru dikirim. Tidak seketika itu kita katakan bahwa itu positif, tapi harus dilihat, periksa langsung," katanya.

Baca juga: Satu Pasien Suspect Corona Sudah 5 Hari Diisolasi di RSUP M Djamil Padang

Kepala Sub Bagian Humas RSUP HAM Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, 4 orang tersebut saat masuk ke RSUP Haji Adam Malik, dalam penangananya langsung dilakukan isolasi.

"Setelah itu kita periksa tidak ada ada yan mengarah ke corona. Tapi (istilahnya) bukan negatif ya. Kalau negatif itu artinya sudah dirawat, ini tidak. Hanya periksa darah, foto thoraks-nya," katanya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com