Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Suspect Virus Corona Dirawat, RSUD Ibnu Sina Sebut Pneumonia

Kompas.com - 04/03/2020, 15:35 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sempat beredar kabar ada satu warga Gresik yang diduga terjangkit virus corona, dan masuk dalam pantauan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik.

Orang tersebut dikabarkan masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP), setelah beberapa ciri yang dialami.

Warga yang dicurigai tersebut disebut-sebut baru saja pulang dari Malaysia, dengan ia dikabarkan mengalami batuk, pilek, serta demam dan sempat dirawat di Rumah Sakit Sekapuk, Gresik.

Baca juga: Ridwan Kamil Libatkan Rumah Sakit Swasta Bantu Tangani Virus Corona

Namun, karena sesuatu hal, pasien tersebut kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina dan sempat ditempatkan oleh petugas medis di ruang isolasi.

Hanya saja, ketika dikonfirmasi mengenai perihal tersebut, pihak RSUD Ibnu Sina membantah jika pasien yang dimaksud terjangkit virus corona.

"Tidak mirip, masih jauh (dengan terjangkit virus corona). Setelah diperiksa intensif tidak ditemukan tanda itu," ujar Plt Wakil Direktur Medik RSUD Ibnu Sina Gresik Maftuhan, kepada awak media, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/3/2020).

Maftuhan menuturkan, sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan dengan intensif oleh pihaknya, pasien tersebut dinyatakan hanya terkena pneumonia atau paru-paru basah, bukan virus corona seperti yang tengah menyebar di beberapa negara saat ini.

Baca juga: 8 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona di Bali Akan Dipusatkan di Denpasar

"Karena batuk terus, kemudian dirujuk ke sini. Tapi, dari hasil pemeriksaan, tidak mengarah ke situ (virus corona), hanya pneumonia saja," tutup Maftuhan.

Maftuhan pun menghimbau kepada masyarakat, terutama warga Gresik, untuk tidak panik dalam menyikapi kejadian ini lantaran pasien yang dimaksud tidak terbukti terjangkit virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com