MAKASSAR, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Klas I Makassar melakukan pengawasan ketat terhadap warga negara China yang bekerja di Sulawesi Selatan.
Kepala Seksi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Imigrasi Makassar Andi Mario mengatakan, rutin berkoordinasi dengan perusahaan tempat WN China tersebut bekerja.
Sejauh ini kata Mario, tak ada WNA asal China yang diduga terinfeksi virus corona.
"Sampai sekarang pun orang asing yang ada di perusahaan itu tidak ada yang dari luar. Semua memang sudah lama di Sulsel. Belum ada lagi (WNA) tambahan di luar Sulawesi Selatan," kata Mario saat wawancara di Gedung DPRD Sulawesi Selatan, Rabu (4/3/2020).
Baca juga: Epidemi Corona, Otoritas China Sudah Tunda 50 Perhelatan Maraton
Sementara itu untuk warga negara asing asal negara lain, kata Mario juga sudah tidak diperbolehkan masuk ke Sulawesi Selatan bila pernah mengunjungi China dalam kurun 14 hari.
Pemberlakuan ini sudah ditetapkan kantor Imigrasi Makassar bersamaan dengan keluarnya pengumuman dari Kemenkumham.
"Kalau mau masuk ke Indonesia itu ditolak dengan alasan keamanan negara," ujar Mario.
Baca juga: RSUD Agoesdjam Ketapang Isolasi Seorang TKA Asal China
Mario juga menyebut, Singapura kini juga sudah menutup penerbangannya di Indonesia.
"Jadi untuk sementara Singapura dalam hal ini Singapore Airlines dan anak perusahaannya telah menutup penerbangannya ke Indonesia dan di beberapa negara," ucap Mario.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.