Jarak luncuran lava pijar itu bisa mencapai 750 meter dari kubah lava ke arah besuk bang.
Meski begitu, status Gunung Semeru masih tetap, yakni pada level II atau waspada.
Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan pada pengamatan tanggal 27 Februari 2020 oleh Badan Geologi PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Semeru, teramati satu kali letusan asap warna putih tebal setinggi 200 meter ke arah utara.
Baca juga: Fakta Erupsi Gunung Semeru, Muncul Lava Pijar hingga Status Waspada Level 2
Selain itu juga teramati adanya delapan kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 200 hingga 1.000 dari pusat guguran. Pusat guguran berada pada jarak 750 meter dari kawah aktif.
Di puncak yang sama juga teramati sinar api sekitar 50 meter di kawah saat malam hari ketika visual gunung jelas. Asap kawah membumbung terus menerus berwarna putih tipis setinggi 50-100 meter.
Aktivitas kegempaan berupa letusan terjadi sebanyak 14 kali dengan amplitudo 11-23 mm durasi 70-280 detik. Aktivitas kegempaan berupa guguran sebanyak 11 kali dengan amplitudo 2-10 mm durasi 60-100 detik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.