Kedua anggota TNI itu melakukan upaya tanpa menggunakan senjata.
"Jenazah sedang diurus di Puskesmas setempat dan akan di bawa ke Palembang, karena domisilinya di Banyuasin," ujar Zamroni.
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel Genman Suhefti Hasibuan menjelaskan, mereka telah mengirimkan tim untuk mengatasi konflik gajah tersebut.
Menurut Genman, ada sekitar 120 ekor gajah di lokasi tersebut.
Sebab, lokasi itu merupakan wilayah jelajah kawanan gajah.
"Untuk yang kejadian ini gajah liar, kawanan mereka biasanya bisa sampai 50 ekor," kata Genman.
Baca juga: 4 Fakta Anggota TNI Dipukuli Preman di Pasar, Berawal dari Ambil Paksa Ayam yang Dijual
Genman mengungkapkan, tim masih berada di lapangan untuk memantau lokasi kawanan gajah tersebut.
Nantinya, gajah liar tersebut akan dievakuasi dengan cara penggiringan.
"Penggiringan bisa menggunakan gajah atau tidak menggunakan gajah. Kalau tidak menggunakan gajah, kita membuat bunyi-bunyian," kata Genman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.