Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Ciamis Bentuk Tim Awasi Dugaan Penimbunan Masker

Kompas.com - 04/03/2020, 13:17 WIB
Candra Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Keberadaan masker di sejumlah apotek dan toko kesehatan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kosong hingga Selasa (3/3/2020) malam.

Hal ini diduga terkait adanya warga Indonesia yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Polisi menduga ada oknum tertentu yang dengan sengaja menimbun masker dengan kepentngan tertentu.

Baca juga: Crisis Center Pemkab Ciamis Siaga 24 Jam Jika Ada Warga Diduga Tertular Corona

Polres Ciamis kemudian berinisiatif membentuk tim khusus untuk mengawasi penimbunan masker.

"Kita sudah bentuk tim, tadi malam kita bergerak, cek apotek-apotek dan toko kesehatan. Memang kondisi semalam, masker kosong," kata Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra saat ditemui di Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Rabu (4/3/2020).

Dony mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kelangkaan masker karena sduah habis dibeli masyarakat.

Baca juga: Ridwan Kamil: Polisi Akan Tindak Tegas Penimbun Masker

Menurut penjelasan sejumlah pedagang, banyak warga yang membeli masker.

"Untuk pribadi mereka masing-masing," kata Dony.

Menurut Dony, jika ditemukan ada oknum yang menimbun masker, maupun pihak yang menjual masker di atas harga wajar, polisi akan menindaknya secara tegas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com