Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2020, 12:54 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Ciamis membentuk Ciamis Corona Crisis Center (C4) terkait kewaspadaan dan antisipasi penyebaran virus corona Covid-19.

Tim C4 ini siaga 24 jam sebagai pusat informasi dan pelaporan bila ada pasien yang terindikasi terjangkit Corona.

"Tim ini membuka layanan sambungan cepat 24 jam atau 119. Atau layanan kegawatdaruratan medis melalui Ciamis Corona Crisis Center," jelas Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya saat rakor membahas antisipasi penyebaran virus Corona Covid 19 di Aula Setda Ciamis, Rabu (4/3/2020).

Nomor telepon yang dapat dihubungi yakni WhatsApp dengan nomor 081394489808 – 085314993901.

Herdiat mengatakan, crisis center ini terpusat.

Tim ini memiliki sekretariat khusus dan bukan hanya dikelola pihak IT.

"Harus ada orang medisnya," jelas Herdiat.

Baca juga: Viral Sekeluarga Nikah Bareng di Ciamis, Berawal dari Obrolan Iseng

Pada rakor tersebut, Herdiat juga mengecek kesiapsiagaan rumah sakit pemerintah dan swasta bila ada pasien suspect Corona.

RSUD Ciamis, kata dia, saat ini memiliki ruang isolasi dengan kapasitas dua bed.

Selain itu, lanjut dia, alat perlindungan diri bagi tim medis juga harus tersedia.

RSUD Ciamis, kata Herdiat, memiliki 15 set pakaian pelindung diri.

Ihwal maraknya pemberitaan soal virus Corona, Herdiat mengimbau warga tetap tenang dan jangan panik secara berlebihan.

Dia meminta warga tidak memborong makanan maupun menimbun masker.

"Jangan sampai berlebihan," ujarnya.

Herdiat mengajak masyarakat melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan mencuci tangan pakai sabun untuk mencegah penyakit menular.

Selain itu membudayakan Germas untuk hidup sehat melalui kegiatan fisik, menu makanan sehat, menjaga kesehatan lingkungan. 

Baca juga: Tak Lagi Diusik, Pemkab Ciamis Didesak Terbitkan Buku Sejarah Galuh

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com