Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tahan Laki-laki di Sumbar yang Diduga Perkosa Anak di Tempat Ibadah

Kompas.com - 04/03/2020, 11:44 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Pengurus dan warga sangat terkejut karena mendapati kedua pria itu sedang melakukan hubungan seks dengan keadaan telanjang.

"Warga sempat marah dan pelaku hampir saja diamuk. Namun, beruntung ada yang menahan dan akhirnya diserahkan ke polisi," kata Deny.

Baca juga: Polemik Pembangunan Rumah Ibadah di Karimun, Ketua MPR Minta Kepala Daerah Jaga Kondusifitas

Menurut Deny, EPS adalah seorang pemuda pengangguran dan ROP adalah remaja putus sekolah.

"Sekarang kasusnya sedang kita dalami," kata Deny.

Korban pemerkosaan

Setelah dilakukan pemeriksaan, terungkap bahwa ROP merupakan anak di bawah umur.

Polisi kemudian berhasil mengungkap bahwa kasus ini adalah tindakan pemerkosaan terhadap anak.

Menurut polisi, terdapat paksaan untuk melakukan hubungan seksual.

EPS diduga memaksa ROP untuk berhubungan seksual di tempat ibadah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com