Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2020, 09:09 WIB

KOMPAS.com- Sejumlah daerah di Indonesia mengonfirmasi telah mengisolasi warganya sepulang dari umrah.

Jemaah umrah asal Indonesia yang diisolasi tersebut mengalami gejala batuk, pilek dan demam.

Sedangkan diberitakan sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi mengumumkan adanya kasus corona di negara mereka, Senin (2/3/2020) kemarin.

Kini, pemerintah Arab Saudi menangguhkan seluruh kunjungan ke negara tersebut, termasuk untuk tujuan umrah.

Penangguhan dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona COVID-19.

Berikut rangkuman beberapa daerah di Tanah Air yang mengisolasi warga setelah mereka pulang dari umrah:

Baca juga: RS di Yogyakarta, Bali dan Sukabumi Isolasi Warga yang Batuk Pilek Sepulang Umrah, Satu Meninggal, Ini Faktanya

1. Sumatera Selatan

M salah satu jemaah umrah yang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB)II Palembang mengalami demam tinggi hingga harus dirawat di ruang isolasi RSMH Palembang,  Selasa (3/3/2020).ISTIMEWA M salah satu jemaah umrah yang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB)II Palembang mengalami demam tinggi hingga harus dirawat di ruang isolasi RSMH Palembang, Selasa (3/3/2020).
M (64), seorang laki-laki warga Prabumulih, Sumatera Selatan diketahui baru saja kembali dari perjalanan umrah di Arab Saudi.

Setibanya di Indonesia pada Selasa (3/3/2020), M mengalami batuk, sesak napas serta demam tinggi hingga 38 derajat celcius.

"Sampai saat ini Saudi belum ada laporan yang menderita corona. Tapi kalau MERS juga belum ditutup, kami curiganya, diagnosa kerjanya mengarah ke suspect MERS," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang Nur Purwoko Widodo.

Saat ini M masih dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Baca juga: Menkominfo Ingatkan Sanksi Hukum bagi Penyebar Hoaks Virus Corona

2. Semarang

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Kariadi Semarang Agoes Oerip Poerwoko (kanan) dan Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Kariadi Semarang Nurdopo Baskoro di RSUP Kariadi Semarang, Selasa (3/3/2020).KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Kariadi Semarang Agoes Oerip Poerwoko (kanan) dan Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Kariadi Semarang Nurdopo Baskoro di RSUP Kariadi Semarang, Selasa (3/3/2020).
RSUP Kariadi Semrang, Jawa Tengah mengisolasi lima pasien.

Kelimanya mengalami gejala demam, pilek dan batuk sepulang dari umrah.

Mereka rata-rata berusia di atas 60 tahun.

"Saat ini sudah ditangani," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Kariadi Agoes Poerwoko.

Empat pasien, kata Agus, kondidinya telah membaik. Sedangkan satu orang masih dalam perawatan.

Agus mengatakan, pasien telah diuji laboratorium.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Regional
Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Regional
Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Regional
Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Regional
Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Regional
Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Regional
Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Regional
Sekdaprov Jabar Sebut Sampah Bisa Dikelola untuk Pengembangan Ekonomi Rakyat

Sekdaprov Jabar Sebut Sampah Bisa Dikelola untuk Pengembangan Ekonomi Rakyat

Regional
Walkot Bobby Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Tak Hilangkan Nilai Sejarah

Walkot Bobby Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Tak Hilangkan Nilai Sejarah

Regional
Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun

Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun

Regional
Mbak Ita Sebut Fasilitasi Serba Gratis Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Semarang

Mbak Ita Sebut Fasilitasi Serba Gratis Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Semarang

Regional
Capai Pembangunan Sumsel, Gubernur Herman Deru Manfaatkan Data BPS Jadi Navigasi

Capai Pembangunan Sumsel, Gubernur Herman Deru Manfaatkan Data BPS Jadi Navigasi

Regional
Danny Pomanto Bersama Brigjen TNI Amir Kasman Lepas Peserta City Parade MNEK 2023

Danny Pomanto Bersama Brigjen TNI Amir Kasman Lepas Peserta City Parade MNEK 2023

Regional
Kang Emil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar Adaptif Terhadap Disrupsi Digital

Kang Emil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar Adaptif Terhadap Disrupsi Digital

Regional
Tangsel Raih Dua Penghargaan di BKN Award, Walkot Benyamin Minta ASN Tidak Berpuas Diri

Tangsel Raih Dua Penghargaan di BKN Award, Walkot Benyamin Minta ASN Tidak Berpuas Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com