AMBON, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Maluku mengimbau masyarakat tak panik menanggapi kasus penyebaran virus corona yang telah masuk ke Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meykal Pontoh mengatakan, virus corona belum masuk ke wilayah Maluku.
“Mari kita berdoa, semoga saja tidak ada di Maluku,” kata Pontoh kepada wartawan, Selasa malam (3/3/2020).
Baca juga: 4 Fakta Penting Meninggalnya Pasien Suspect Corona di Cianjur, Negatif Covid-19
Menurutnya, tim gerak cepat penanganan corona yang dipimpin Sekda Maluku Kasrul Selang telah melakukan antisipasi sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan temuan positif pasien Covid-19.
Langkah itu diambil sejak sebulan yang lalu. Tim gerak cepat, kata Meykal, memberikan dukungan teknis pencegahan dan pengendalian Covid-19 kepada petugas kesehatan di Ambon.
Kemudian, melakukan simulasi penanganan potensi kasus Covid-19 di pintu masuk Bandara Internasional Pattimura.
Dinas Kesehatan, kata Meykal, akan memantau kesiapan seluruh rumah sakit rujukan, KKP, dan BTKL.
Pemantauan itu akan dilakukan bersama perwakilan Kementerian Kesehatan dan World Health Organization hingga 5 Maret 2020.
“Jadi semua kita sudah antisipasi termasuk penyiapan tenaga medis dan rumah sakit untuk menangani jika ada pesian corona,” jelas Meykal.
Langkah lain yang dilakukan adalah memeriksa suhu tubuh masyarakat yang masuk melalui Bandara Internasional Pattimura dan Pelabuhan Ambon.
”Kita juga melakukan sosialisasi melalui radio tentang pencegahan penularan COVID-19,” katanya.
Dinas Kesehatan juga telah melayangkan surat edaran kepada instansi terkait hingga tingkat kabupaten dan kota.
Saat disinggung mengenai ketersediaan ruang isolasi, Meykal menyebut RSUD Haulussy telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan untuk menangani pasien yang diduga terpapar virus corona.
Baca juga: Batam Waspada Corona, WN Singapura Positif Miliki Rumah di Batam hingga 15 Warganya Dikarantina
Tenaga medis dan sejumlah peralatan pendukung juga telah disiapkan di RS tersebut.
“Informasi terkait dengan kasus terduga Covid-19 di Maluku dapat menghubungi Dinas Kesehatan Provinsi Maluku melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dengan kontak person Daud Samal (081343143438) dan Ramun S. Waliulu (081344677079)," jelas Meykal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.