Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Penting Meninggalnya Pasien Suspect Corona di Cianjur, Negatif Covid-19

Kompas.com - 04/03/2020, 07:13 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Selama berada di rumah saudaranya itu, kondisi kesehatannya malah menurun drastis sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

“Masuk rumah sakit pada 1 Maret. Gejala yang dirasakannya lemas, sesak, dan ada keluhan di paru dan jantungnya,” kata Herman.

Pria tersebut kemudian kembali dirawat di rumah sakit pada 1 Maret 2020

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Sekolah Batasi Kunjungan Pelajar di Jabar

3. Meninggal bukan karena virus corona

Setelah melakukan uji laboratorium, Kementerian Kesehatan memastikan bahwa pasien yang meninggal di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur negatif Covid-19.

"Yang dari Cianjur hasil pemantauan kita termasuk dalam 155 (spesimen) yang negatif," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

"Jadi meninggalnya bukan karena Covid-19," sambung juru bicara pemerintah tersebut untuk penanganan corona.

Baca juga: Kemenkes: Pasien Suspect yang Meninggal di Cianjur Negatif Covid-19

4. Sempat akan coba obat alternatif

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mendatangi Rumah Sakit Dr. Hafiz Cianjur untuk mengecek kabar adanya seorang pasien suspect virus corona yang dirawat di rumah sakit swasta itu.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mendatangi Rumah Sakit Dr. Hafiz Cianjur untuk mengecek kabar adanya seorang pasien suspect virus corona yang dirawat di rumah sakit swasta itu.

Dari keterangan yang diperoleh tim dokter RSDH Cianjur, pasien saat di Cianjur mencoba mencari obat alternatif untuk sakit demam dan batuk yang dideritanya.

“Jadi, beliau ke Cianjur ini rencananya mau tetirah, sambil mau berobat alternatif,” ucap 
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman. 

Akan tetapi, selama berada di rumah saudaranya itu, kondisi kesehatannya malah menurun drastis sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

“Masuk rumah sakit pada 1 Maret. Gejala yang dirasakannya lemas, sesak, dan ada keluhan di paru dan jantungnya,” kata Herman.

Baca juga: Pasien Suspect Corona di Cianjur Pulang dari Malaysia, Saat Tiba di Indonesia Sehat

(Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman, Ihsanuddin, Editor : Aprillia Ika, Krisiandi, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com