Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Fakta Strategi Risma Timbun Masker Tangkal Virus Corona

Kompas.com - 04/03/2020, 07:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku telah menimbun masker sebagai upaya mencegah wabah virus corona.

Risma bahkan menjelaskan, keputusan menimbun masker tersebut telah dilakukan jauh sebelum dua warga negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona.

Namun, penimbunan itu, diakui Risma, tidak dipublikasikan ke masyarakat.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Alasan Risma tak beritahu masyarakat

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar jumpa pers bersama Rektor Unair Mochammad Nasih di Tropical Disease Center Unair, Surabaya, Selasa (3/3/2020).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar jumpa pers bersama Rektor Unair Mochammad Nasih di Tropical Disease Center Unair, Surabaya, Selasa (3/3/2020).
Risma mengaku tidak memberitahu masyarakat terkait keputusannya telah menimbun masker.

Hal itu, menurutnya, dilakukan agar tidak membuat masyarakat resah.

"Begitu ada kejadian (virus corona mewabah) di Wuhan, China, saya langsung stok (masker). Saya enggak ngomong supaya warga enggak panik," ujar Risma, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Balita 4 Tahun Digigit Anjing Tetangga, Orangtua Takut Biaya Vaksin

2. Sejak Kota Wuhan terserang corona

ilustrasi maskershutterstock ilustrasi masker

Wali Kota Surabaya tersebut mengaku langsung berinisiatif mengumpulkan masker sejak Kota Wuhan di China terserang virus corona, tepatnya sejak Januari 2020 lalu.

Seperti diketahui, keputusan itu jauh sebelum adanya dua WNI yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

"Sebetulnya saya sudah nimbun masker. Sejak Januari lalu, saya sudah nimbun," kata Risma, di Tropical Disease Center, Unair, Surabaya, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, 16 Rumah Panggung di Kalsel Terbakar

3. Dikeluarkan saat corona mewabah di Surabaya

Para pegawai Kementerian Perindustrian melalui rangkaian pengukur suhu tubuh sebelum memulai aktivitas.Humas Kementerian Perindustrian Para pegawai Kementerian Perindustrian melalui rangkaian pengukur suhu tubuh sebelum memulai aktivitas.

Menurut Risma, masker yang ditimbunnya akan segera dibagikan ke warga Surabaya apabila wabah corona semakin parah dan mengancam warganya.

"Nanti kalau harus dikeluarkan, kami keluarkan," kata Risma.

Sementara itu, menurut Risma, hingga saat ini Surabaya masih aman dari virus tersebut.

Baca juga: 4 Fakta Kompleks Pertokoan di Jember Ambruk, Diduga Fondasi Terkikis Aliran Sungai hingga Pemkab Dianggap Lalai

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com