Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Masker Mencukupi, Masyarakat Gresik Diminta Tak Khawatir

Kompas.com - 04/03/2020, 07:03 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo dan Kepala Dinas Kesehatan Gresik Saifudin Ghozali menyidak sejumlah apotek yang ada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (3/3/2020).

Mereka ingin mengecek langsung ketersediaan masker di sejumlah apotek di Gresik.

"Kami sudah cek tadi, dan memang ada apotek yang kebetulan stok maskernya itu habis. Tapi ada juga apotek yang masih memiliki stok cukup, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Kusworo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/3/2020) malam.

Baca juga: Tangerang Waspada Corona, Instruksi Hidup hingga Panggil Pengelola Pabrik

Kusworo mengimbau masyarakat tak panik dengan kelangkaan masker di wilayah Gresik. Menurutnya, sejumlah apotek akan mendapatkan persediaan tambahan masker dalam waktu dekat.

Ia juga mengimbau masyarakat tak memanfaatkan momen ini untuk mengeruk keuntungan pribadi.

"Saya juga sudah katakan kepada pihak apotek, untuk tidak sampai menyimpan stok masker yang dimiliki, agar masyarakat tetap mudah mendapatkan," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gresik Syaifudin Ghozali menjamin ketersediaan masker masih memenuhi kebutuhan saat ini.

"Saya sudah lihat sendiri tadi bersama Bapak Kapolres, dan saya kira stok itu sudah cukup meski di beberapa apotek stok maskernya ada yang habis," ucap Saifudin Ghozali.

Masyarakat diminta tak panik menanggapi penyebaran virus corona. Lagipula, kata dia, masker bukan solusi terbaik untuk mencegah penyebaran virus.

"Harusnya masyarakat itu lebih mengutamakan mencuci tangan, serta menjaga daya tahan tubuh. Karena itu virus, harus menjaga kesehatan dengan makan dan istirahat yang cukup, dan kalau perlu konsumsi vitamin. Jadi saya katakan sekali lagi, tidak perlu panik berlebihan dalam hal ini," kata Saifudin Ghozali.

Sejauh ini, belum ada kasus pasien diduga terpapar virus corona di Kabupaten Gresik. Tapi, masyarakat mulai berbondong-bondong membeli masker setelah kabar kasus positif corona yang ditemukan di Depok, Jawa Barat.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebutkan, dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang positif virus corona tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.

Menurut Terawan, dua orang tersebut merupakan ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun. Keduanya tertular dari warga negara Jepang yang berkunjung ke rumah mereka di Depok.

Warga Jepang itu baru terdeteksi positif corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Baca juga: Sesuai Standar WHO, Menkes Tegaskan Orang Sehat Tak Perlu Masker

Setelah itu, Kemenkes melakukan penelusuran dan dipastikan ibu dan anak yang melakukan kontak dengan warga Jepang itu juga positif corona.

Saat ini, kata Terawan, dua warga yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 itu tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
“(Sekarang dirawat) di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso di ruang khusus yang tidak terkontak dengan yang lain,” ucap Terawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com