Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Anggota TNI Dipukuli Preman di Pasar, Berawal dari Ambil Paksa Ayam yang Dijual

Kompas.com - 04/03/2020, 05:31 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota TNI AD bernama Praka Bambang Zulkifli (30), dan saudaranya Nanang Ariyanto (38), dikeroyok sejumlah preman di Pajak Palapa, Jalan Palapa Lingkungan X Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/3/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.

Praka Bambang dan saudaranya dipukuli karena menolak memberikan ayam potong yang akan dijual mereka di pasar kepada preman tersebut.

Akibat kejadian itu, kedua korban mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Setelah kejadian itu, polisi yang mendapat laporan dari korban langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap dua pelaku yakni, Anwar E alias Uli (45), dan Rifandy alias Aban, keduanya merupakan warga Jalan Palapa Lingkungan IX Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat.

Sementara dua pelaku pengeroyokan lainnya yang masih dalam pencarian orang (DPO) yakni, AC, dan UM.

Berikut ini fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaedi mengatakan, kejadian berawal saat Nanang dan Bambang memarkirkan mobil yang bermuatan ayam potong yang akan dijual di Pajak Palapa.

Tak lama kemudian, sambungnya, kedua korban didatangi oleh seseorang laki-laki yang turun dari becak motor.

Laki-laki yang mendatangi kedua korban dalam keadaan mabuk, yakni Aban. Dalam kondisi mabuk, Aban minta ayam potong korban.

Kemudian, tanpa izin dari pemilik mobil, Aban memanjat mobil korban secara paksa untuk mengambil ayam potong milik korban, sehingga terjadi perkelahian antara Aban dan Bambang.

Saat itu, Nanang mencoba melerai perkelahian tersebut. Namun teman Aban berisial AC (DPO) dan UM (DPO) menyerang Nanang dan Bambang.

Situasi bertambah ramai dan massa ikut memukuli kedua korban.

Setelah kejadian itu, korban Bambang dan Nanang yang terluka diberi pertolongan pertama di RS Imelda dan kemudian keduanya membuat laporan ke Polsek Medan Barat.

"Iya keduanya sudah membuat laporan ke kami dan dilakukan pengembangan," katanya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Kronologi Praka Bambang Dipukuli Preman di Pasar Gara-gara Ayam, hingga 2 Pelaku Ditangkap

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com